Jadi penulisan yang tepat adalah yth. Agar dapat menulis sesuai dengan ketentuan dan aturannya,. Kata kepada yang sering kita lihat dalam penulisan alamat surat agar efektif . Cara penulisan alamat surat yg benar adalah. Perbaikan penulisan alamat surat tersebut yang tepat adalah Nama (diisi nama orang yang dituju, bisa berupa perorangan atau .
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » Cara Penulisan Alamat Surat yang Benar Beserta Contoh Dibaca Normal 6 Menit Cara Penulisan Alamat Surat yang Benar Beserta Contoh Yakin kamu sudah mengetahui cara penulisan alamat surat yang benar? Surat-menyurat merupakan hal sederhana yang biasa dilakukan. Tapi apakah kamu tahu bahwa untuk menulis surat resmi, beberapa hal perlu diperhatikan agar legalitasnya menjadi kuat? Cara penulisan alamat surat yang benar adalah sebagai berikut. Jangan Asal, Menulis Surat Resmi Memiliki AturanPenulisan Surat Resmi yang Baik dan Benar1 Jenis-Jenis Surat2 Penulisan Nama Penerima Surat3 Penulisan Alamat Surat4 Mengetahui Pola Surat4 Contoh Penulisan Surat ResmiMari Belajar Penulisan Alamat Surat yang Benar Jangan Asal, Menulis Surat Resmi Memiliki Aturan Terdapat beberapa aturan yang berlaku dalam menulis surat resmi yang baik dan benar. Mulai dari kepala surat, kop surat, nomer surat, lampiran, dan sebagainya. Hal ini perlu diperhatikan dengan benar agar legalitas surat menjadi kuat. Selain itu, akan menjadi memalukan apabila kamu mewakili suatu instansi dan surat yang kamu tuliskan salah. Jadi, pastikan betul bahwa surat yang kamu kirimkan sudah sesuai dengan standar aturan penulisan surat yang ada. Penulisan Surat Resmi yang Baik dan Benar Ada beberapa bagian penting yang harus diperhatikan saat menulis surat. Kamu harus mengetahui jenis surat yang kamu tulis, cara menulis nama penerima surat, cara menulis alamat surat, dan pola surat yang akan kamu tulis terlebih dahulu. Berikut ini adalah panduan penulisan alamat surat yang benar adalah sebagai berikut 1 Jenis-Jenis Surat Bentuk surat itu beragam. Untuk itulah, kamu harus mengetahui setiap jenis surat agar kamu dapat memahami perbedaannya sebelum memutuskan untuk menulis. Bentuk-bentuk surat tersebut adalah sebagai berikut. Surat Pribadi jenis surat yang isinya berkaitan dengan kepentingan pribadi sehingga bahasanya pun tidak perlu baku. Surat Dinas jenis surat resmi yang dibuat serta dikeluarkan oleh instansi ataupun lembaga pemerintah dengan tujuan untuk berbagai keperluan dinas. Surat Niaga jenis surat yang dibuat oleh perusahaan maupun perorangan untuk tujuan bisnis ataupun perdagangan. Surat Resmi jenis surat yang dibuat serta digunakan untuk kepentingan yang sifatnya resmi. Penulisan surat resmi bisa dilakukan oleh instansi, perseorangan, lembaga, maupun organisasi. Nah, untuk menulis surat yang sifatnya resmi, kamu harus memperhatikan tata cara penulisannya. [Baca Juga Contoh Surat Penawaran Harga, Produk dan Kerja Sama] 2 Penulisan Nama Penerima Surat Hal pertama yang akan kamu tuliskan dalam surat tentunya adalah nama penerima sebelum dilanjutkan dengan alamat tujuan. Supaya kamu tidak bingung, berikut pembahasan lengkap mengenai penulisan nama surat. Pastikan bahwa sebelum alamat, suratmu diawali dengan kata “Yth” diikuti dengan tanda titik. Bisa juga dengan menuliskan kata “Yang terhormat” tanpa diikuti tanda titik. Sebelum pencantuman nama orang yang dituju, penulis surat hendaknya menuliskan sapaan berupa Ibu, Bapak, Saudara, atau singkatan Bpk, Ibu, Sdr. Apabila nama orang yang dituju memiliki gelar akademik di depannya, maka kamu tidak perlu menambahkan kata sapaan seperti Bapak, Ibu, ataupun Saudara. Gelar tersebut Dr, dr, Ir, dan sebagainya dapat menjadi kata sapaan pengganti. Hal ini juga berlaku pada penerima surat yang mempunyai pangkat lain seperti sersan, kapten, dan lain-lain. 3 Penulisan Alamat Surat Hal berikutnya yang akan kamu tuliskan dalam surat adalah tujuan alamat di mana surat akan dikirimkan. Berikut ketentuannya. Kamu dapat menulis alamat tujuan pada sisi sebelah kiri surat dengan jarak tengah antara halaman surat dan salam pembuka. Penulisan di sisi sebelah kiri lebih menguntungkan ketimbang sisi sebelah kanan. Hal ini dikarenakan alamat yang panjang sekalipun dapat dituliskan tanpa dipenggal. Penulisan alamat surat yang benar tidak diawali dengan kata “Kepada” sebab kata tersebut memiliki fungsi sebagai penghubung intra kalimat yang menyatakan arah. Hal ini juga berlaku pada penulisan alamat pengirim ya. Jadi, kamu tidak perlu menambahkan kata “Dari” karena kata tersebut merupakan penghubung intra kalimat yang menyatakan asal. Perlu diperhatikan bahwa penulisan kata “Jalan” tidak boleh disingkat. Setelah alamat ditulis dengan jelas, lengkapi pula dengan nomer serta kode pos dengan huruf kapital pada setiap awal kata. Selanjutnya diikuti dengan nama kota serta provinsi yang juga ditulis dengan huruf kapital pada awal kata. Tak perlu tanda baca apapun termasuk garis bawah. Apabila kamu ingin mengirimkan surat pada suatu instansi dan nama penerima tidak diketahui persis, maka kamu dapat menggunakan nama tujuan yang umum seperti kata “Pimpinan”, “Kepala”, dan sebagainya. Pada alamat surat yang dituju seringkali menggunakan singkatan “ yang berarti untuk perhatian. Bentuk singkatan ini digunakan pada bagian depan nama instansi apabila masalah surat dipandang cukup diselesaikan oleh pejabat yang tercantum. Biasanya penambahan tanda ini menunjukkan bahwa tidak diperlukan penentuan kebijaksanaan langsung dari pemimpin instansi tersebut. 4 Mengetahui Pola Surat Jika kamu sudah mengetahui tata cara penulisan nama dan alamat surat, selanjutnya kamu akan masuk dalam penulisan isi surat. Untuk menulis isi surat, kamu harus terlebih dahulu mengetahui pola surat yang ada. Fungsinya agar kamu mengetahui susunan dan letak penulisan surat tersebut. Berikut hal yang harus kamu pahami. Surat Lurus Penuh Full Block Style bentuk penulisan yang semuanya dimulai dari sebelah kiri baik tanggal, lampiran, hingga kata penutup. Surat Lurus Block Style tidak jauh berbeda dengan surat lurus penuh. Perbedaannya hanya pada penempatan nama jelas, tanggal, nama jabatan, nama instansi, serta salam penutup. Surat Setengah Lurus Semi Block Style memiliki posisi menjorok ke dalam pada setiap alinea baru. Bentuk ini banyak diterapkan pada surat resmi perusahaan. [Baca Juga 5+ Kiat Jitu Membuat Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris] Surat Lekuk Indented Style penulisan alamat surat yang tidak rata atau memiliki bentuk seperti tangga. Pada surat lekuk, penulisan pada setiap alinea baru dimulai agak menjorok ke dalam paragraf. Surat Menggantung Hanging Paragraph penulisan alamat dengan paragraf yang menggunakan rata kiri dengan baris setelahnya agak menjorok ke dalam paragraf. Surat Resmi Indonesia Lama penulisan surat dengan format alamat surat yang diketik pada sisi kanan di bawah tanggal surat. Surat Resmi Indonesia Baru kombinasi dari bentuk setengah lurus dengan bentuk resmi Indonesia lama. Salam penutup ada di sisi kanan sejajar dengan penulisan tembusan. GRATISSS Download!!! Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja 4 Contoh Penulisan Surat Resmi Sekarang, kamu sudah memahami konsep dari penulisan surat resmi. Agar lebih dapat dipahami, berikut contoh penulisan surat resmi yang dapat kamu ikuti. Ir. Sony Mochtar, M. Si. Direktur PT Sumber Sentosa Jalan Ahmad Yani No. 73 Surabaya 60234 Kepala Departemen Pemasaran PT Karya Renovasi Gemilang Jalan Jendral Sudirman 109 Jakarta Selatan 12190 Mari Belajar Penulisan Alamat Surat yang Benar Saatnya kamu memahami cara penulisan surat yang baik dan benar. Pasalnya, selain memperkuat legalitas surat, penulisan surat yang tepat juga dapat menggambarkan profesionalisme kamu dalam berkomunikasi. Jadi, sudahkah kamu menulis surat resmi dengan pedoman di atas? Cek kembali cara menulis surat yang kamu lakukan sebelum mengirimkannya. Mau baca info seputar akta-akta lainnya? Kamu bisa mendapatkannya lewat aplikasi Finansialku. Yuk unduh sekarang! Download Aplikasi Finansialku Sekarang!! Apakah selama ini kamu sudah menulis surat dengan cara yang benar? Jika belum, ini saatnya untuk berubah! Selamat mencoba! Sumber Referensi Admin. Contoh Penulisan Alamat Surat yang Benar. – Aguina Serana memiliki background pendidikan S1 di jurusan Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Memiliki pengalaman di bidang Public Relations, Tenancy Relations, Event Management, dan Entertainment dengan ketertarikan di bidang PR dan Marketing Communication. Related Posts Page load link Go to Top
TidakMenggunakan Tanda Titik Untuk Mengakhiri Setiap Barisnya. Berikut Ini Adalah Aturan Penulisan Alamat Surat Pribadi Yang Tepat, Yaitu: Aturan Tersebut Ditujukan Agar Informasi Yang Hendak Disampaikan Dapat Tersalurkan Kepada Penerima Sesuai Yang Dimaksudkan. BACA JUGA Alamat Hi Tech Mall Surabaya.
Ilustrasi menulis surat. Foto pixabayKegiatan surat menyurat masih memegang peranan penting dalam lini kehidupan. Peralihan zaman menuju digitalisme tidak serta merta menghilangkan kegiatan ini begitu saja. Meskipun tidak populer, tapi keterampilan menulis surat masih dibutuhkan untuk beberapa keperluan seperti melamar pekerjaan dan administrasi yang bersifat kedinasan. Sehingga keterampilan menulis surat harus tetap dimengerti dan dipelajari oleh banyak orang. Dalam surat, ketepatan penulisan alamat menjadi bagian penting yang tidak bisa disepelekan. Sebab alamat ini akan menjadi tujuan ke mana surat akan berlabuh. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menuliskan alamat surat. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut. Ilustrasi menulis surat. Foto pixabayCara Menulis Alamat Surat yang BenarAdapun cara menulis alamat surat yang benar adalah sebagai berikutPenulisan Nama Penerima SuratPastikan surat diawali dengan kata “Yth” yang diikuti dengan tanda titik. Anda juga bisa menuliskan kata “Yang terhormat” tanpa diikuti tanda titik. Sebelum pencantuman nama orang yang dituju, penulis surat hendaknya menuliskan sapaan berupa Ibu, Bapak, Saudara, atau singkatannya Bpk, Ibu, Sdr.Apabila nama orang yang dituju memiliki gelar akademik, maka tidak perlu menambahkan kata sapaan seperti Bapak, Ibu, ataupun Saudara. Gelar tersebut dapat menjadi kata sapaan pengganti. Tulis alamat tujuan pada sisi sebelah kiri surat dengan jarak tengah antara halaman surat dan salam pembuka. Penulisan alamat surat yang benar tidak diawali dengan kata “Kepada”, sebab kata tersebut memiliki fungsi sebagai penghubung intra kalimat yang menyatakan arah. Penulisan kata “Jalan” tidak boleh disingkat. Alamat harus ditulis dengan jelas dan dilengkapi dengan nomer serta kode pos. Alamat dituliskan dengan huruf kapital pada setiap awal kata. Apabila ingin mengirimkan surat pada suatu instansi dan nama penerima tidak diketahui persis, maka bisa gunakan nama tujuan yang umum seperti kata “Pimpinan”, “Kepala”, dan sebagainya.
Sebenarnyasecara penggunaan bahasa yang baik, penulisan alamat yang benar adalah penulisan alamat yang mudah dipahami sehingga memudahkan kurir mengantar surat kepada penerima. Namun, jika dari segi tata bahasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat surat. 1. Penggunaan Kepada dan Yang Terhormat.
Penulisan Alamat Surat yang Benar‒Semenjak maraknya internet, surat memang tak lagi populer. Keberadaannya tergantikan dengan aplikasi berbagi pesan yang lebih instan atau media sosial yang lebih ngehit. Namun, keterampilan menulis surat masih tetap dibutuhkan. Misalnya, dalam keperluan melamar pekerjaan atau keperluan antarinstansi yang bersifat menulis surat lamaran pekerjaan misalnya, ketepatan penulisan alamat surat menjadi penting. Ketepatan penggunaan bahasa menjadi salah satu indikator bagian personalia menilai calon pekerja, termasuk bagaimana penulisan alamat pada surat lamaran kerja yang cermat dalam penggunaan bahasa memiliki nilai lebih. Oleh karena itu, sebelum melamar pekerjaan, selain menyiapkan surat lamaran dan daftar riwayat hidup, penting bagi Kawan Suzan untuk memperhatikan bagaimana cara penulisan alamat yang benar pada surat lamaran pekerjaan yang akan Kawan Suzan Alamat Surat Sesuai Kaidah BahasaSebenarnya secara penggunaan bahasa yang baik, penulisan alamat yang benar adalah penulisan alamat yang mudah dipahami sehingga memudahkan kurir mengantar surat kepada penerima. Namun, jika dari segi tata bahasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat Penggunaan Kepada dan Yang TerhormatSeringkali dijumpai dalam penulisan surat penggunaan frasa "Kepada Yth.". Penggunaan frasa "Kepada Yth." tidak tepat. Kata "kepada" dalam penulisan alamat surat tidak perlu. Tanpa kepada pun, "Yth." pada alamat surat sudah merujuk penerima surat. Jadi, kalau menggunakan "Kepada", gunakan "Kepada" saja. Kalau mau menggunakan "Yth", gunakan "Yth." sajaSelanjutnya penulisan "YTH.". Penulisan "Yang terhormat" ditulis "Yth." dengan titik di akhir. Huruf kapital yang digunakan pun hanya huruf Y karena berada di awal. Jadi, penulisan yang tepat adalah Yth. bukan penulisan alamat terutama pada amplop instansi-instansi kedinasan atau perusahaan besar masih menggunakan "Kepada Yth.". Penulisan ini dianggap lumrah dan Penulisan Gelar dan SapaanUmumnya, surat resmi ditujukan pada instansi. Apabila mencantumkan gelar akademis atau pangkat jabatan, tidak perlu lagi mencamtumkan sapaan. Gelar dan pangkat tersebut sudah cukup mewakili penghargaan kepada penerima surat. Jadi, tidak perlu berlebihan dengan mencantumkan sapaan sekaligus gelar secara bersamaan dalam penulisan alamat surat dinas. Singkatan gelar di depan nama ditulis tanpa koma. Sementara itu, gelar di belakang nama dipisah dengan tanda koma untuk membedakan gelar dan nama itu, apabila nama penerima surat tidak diikuti gelar atau pangkat, maka penambahan sapaan dalam alamat surat dibenarkan. 3. Penggunaan Huruf kapitalPenulisan alamat juga harus memperhatikan penggunaan huruf kapital. Huruf awal setiap unsur nama ditulis menggunakan huruf kapital. Ingat, ya! hanya huruf awal setiap unsur kata, bukan semua huruf ditulis Penulisan AlamatAda dua tempat penulisan alamat, yaitu di luar amplop dan di dalam aplop. Untuk penulisan di luar amplop, tulislah alamat sejelas-jelasnya. Tidak perlu ada singkatan. Sementara, penulisan alamat di dalam amplop atau alamat di tubuh surat tidak perlu menggunakan alamat lengkap lagi. Cukup tulis "di tempat". Hal ini karena alamat lengkap sudah tertulis di amplop surat, sehingga dalam tubuh surat tak perlu Tanda BacaPenulisan alamat surat tidak perlu menggunakan tanda baca. Alamat surat tidak perlu tanda titik. Alamat surat bukanlah kalimat. Alamat juga tidak perlu diberi tanda koma. Cukup ditulis jelas setiap Penulisan Alamat yang Benar Sesuai PUEBICoba Kawan Suzan perhatikan. Berikut adalah contoh-contoh cara penulisan alamat surat yang benar dan dapat kalian terapkan pada surat dinas maupun surat lamaran pekerjaan yang Alamat Surat dengan Gelar di Depan NamaYth. dr. Susana Devi AnggasariJalan Cinta Damai RT 01 RW 03Kampung Kebahagian51342Penulisan Alamat Surat dengan Gelar di Belakang NamaYth. Susana Devi Anggasari, Cinta Damai RT 01 RW 03Kampung Kebahagian51342Penulisan Alamat Surat dengan SapaanYth. Ibu Susana Devi AnggasariJalan Cinta Damai RT 01 RW 03Kampung Kebahagian51342Penulisan Alamat di Tubuh SuratYth. dr. Susana Devi Anggasaridi tempatPenutupBelajar tata bahasa membuat kita tahu penggunaan bahasa yang benar dan yang salah. Sayangnya, kerapkali teori tata bahasa yang diperlukan ketika ujian kenaikan kelas atau ujian mengisi lowongan pekerjaan. Praktik di lapangan sangatlah tidak mudah. Banyak sekali kesalahan berbahasa di sekitar kita yang dianggap wajar. Jika tidak sama, malah dianggap aneh dan teori penulisan alamat surat yang benar sesuai kaidah bahasa. Semoga contoh penulisan alamat surat yang benar di atas dapat dipraktikan. Berbahasa baik dan benar, kalau tidak dimulai dari kita, siapa lagi?
Cukupditulis jelas setiap unsurnya. Penulisan alamat surat yang benar pada pilihan jawaban tersebut adalah: Yth. Personalia PT Farmindo. Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 3, Surabaya. Alamat surat tersebut sudah memenuhi kualifikasi alamat surat yang benar. Berikut rinciannya: Penggunaan Kepada dan Yang Terhormat.
Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Contoh » Penulisan Alamat Surat Yang Benar Desember 9, 2021 2 min readSurat adalah media atau sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis kepada satu pihak ke pihak lain. Surat pada dasarnya memiliki beberapa fungsi yakni, sebagai sarana pemberitahuan, permintaan, gagasan dan buah dari beberapa fungsi tersebut surat juga menjadi bukti tertulis seperti alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja. Adapun surat terbagi menjadi 2 jenis yakni surat pribadi dan surat surat pribadi tidak harus mengikuti prosedur penyusunan surat yang resmi, sebaliknya untuk surat resmi diperlukan prosedur penulisan surat yang sesuai dengan unsur-unsurnya. Untuk unsur-unsur surat resmi bisa dilihat penjelasanya dibawah IsiPenulisan alamat surat yang benar sesuai eydKop suratTanggal SuratNomor SuratLampiranHal atau Perihal SuratAlamat SuratPenulisan alamat surat yang benar sesuai eydBerikut adalah penulisan alamat surat yang benar sesuai dengan EYD atau ejaan yang suratKop surat merupakan identitas singkat perusahaan, kantor, atau instansi. Unsur-unsur alamat dipisahkan dengan tanda koma, bukan tanda hubung. Kata jalan ditulis lengkap jalan bukan Jl. atau Jln. Jika memiliki nomor telepon tuliskan telepon bukan Telp. atau tilp. nomor telepon tidak perlu diberi titik, contoh 435625 bukan SuratTanggal surat menunjukkan tanggal surat tersebut dibuat. Tanggal surat dinas tidak perlu didahului nama kota karena nama kota karena nama kota sudah tercantum pada kepada surat. Selanjutnya, nama bulan jangan disingkat atau ditulis dengan angka November menjadi Nov. atau 11; Februari menjadi Feb. atau 2. Tahun juga ditulisakan lengkap, tidak disingkat dengan tanda perik satu. Pada akhir tanggal surat, tidak dibutuhkan tanda baca apa pun, baik titik maupun tanda SuratNomor surat adalah urutan nomor surat yang telah dikeluarkan oleh instansi atau organisasi tersebut. Kode surat adalah kode klasifikasi masalah yang disampaikan dalam surat tersebut, sedangkan tahun yan tertera pada nomor surat menunjukkan tahun surat itu dibuat. Nomor surat ditulis dengan dipisahkan tanda garis berarti sesuatu yang dilampirkan atau yang disertakan. Lampiran ini menjadi satu urutan dengan nomor surat dan hal surat. Lampiran surat ditulis secara jelas agar penerima surat segera mengetahui ada tidaknya sesuatu yang diampirkan bersama surat tersebut. Jika sebuah surat tidak ada lampirannya, setelah nomor surat tidak perlu dituliskan lampiran. Agar lebih jelas, perhatikan contoh 1 satu Berkas Biodata Karyawan Lampiran 2 dua Eksemplar Buku Teks Lampiran 3 tiga Helai KuitansiKata “helai” pada lampiran surat berarti satu surat, bukan satu lembar kertas. Dengan demikian, penulisan lampiran surat perlu dibuat sejelas mungkin agar tidak menimbulkan kesalahan atau Perihal SuratBagian surat ini berfungsi untuk mengetahui isi atau inti pokok masalah pada surat yang dikirimkan, tanpa harus membaca surat tersebut secara keseluruhan. Hal atau perihal surat sebaikya ditulis secara singkat dan ditulis dengan diawali huruf kapital untuk setiap kata. Perhatikan contoh berikut!Perihal Laporan Semester Genap Perihal Bantuan Tenaga PenelitiAlamat SuratAlamat surat yang dimaksud pada bagian ini adalah alamat tujuan pengiriman paket. Penulisan alat dalam surat diatur sebagai berikut. Alamat yang dituju ditulis di sebelah kiri surat pada jarak tengah antara surat dan salam pembuka. Posisi alamat surat pada sisi sebelah kiri lebih menguntungkan daripada dituliskan di sebelah kanan karena kemungkinan pemenggalan alamat tidak ada. Jadi, alamat yang cukup panjang pun dapat dituliskan tanpa dipenggal karena tempatnya cukup luas. Alamat surat tidak diawali kata “kepada” karena kata tersebut berfungsi sebagai penghubung antarkalimat yang menyatakan arah. Alamat pengirim pun tidak didahului kata “dari” karena kata tersebut berfungsi sebagai penghubung intrakalimat yang menyatakan asal. Alamat yang dituju diawali dengan Yth, diikuti titik atau Yang terhormat tidak diikuti titik. Sebelum mencantumkan nama orang yang dituju, cantumkan sapaan Ibu, Bapak, Saudara, atau Sdr. Penulisan kata jalan tidak disingkat. Kemudian, nama gang, nomor, RT, dan RW biasanya dituliskan lengkap dengan huruf kapital setiap awal kata. Selanjutnya, nama kota dan provinsi dituliskan dengan huruf awal kapital, tidak perlu digarisbawahi atau diberi tanda baca apa pun. Seperti pada alamat pengirim, pada alamat yang dituju pun perlu dicantumkan kode pos. Jika nama orang yang dituju bergelar akademik yang ditulis di depan namanya, seperti Drs., Ir., dan Drg., kata sapaan Bapak, Ibu, atau Saudara tidak digunakan. Demikian juga, jika alamat yang dituju memiliki pangkat, seperti sersan dan kapten, kata sapaan Bapak, Ibu, atau Saudara tidak digunakan. Jika yang dituju adalah jabatan orang tersebut seperti direktur PT atau kepala instansi tertentu, kata sapaan Bapak, Ibu, atau Saudara tidak digunakan. Perhatikan contoh penulisan alamat yang benar berikut!Yth. Bapak Syakuro, Yth. Bapak Darwino Yth. Ir. MarianiNah, itulah penulisan alamat surat yang benar sesuai ejaan yang benar, demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai bagaimana menulis bagian surat yang benar, dan semoga bermanfaat untuk Anda.
Tableof Contents. Penulisan Alamat Surat Sesuai Kaidah Bahasa. Jangan Asal, Menulis Surat Resmi Memiliki Aturan. Penulisan Surat Resmi yang Baik dan Benar. #1 Jenis-Jenis Surat. #2 Penulisan Nama Penerima Surat. #3 Penulisan Alamat Surat. #4 Mengetahui Pola Surat. #4 Contoh Penulisan Surat Resmi.
Jakarta - Cara penulisan alamat surat yang benar adalah terdiri dari delapan aturan, ini termasuk untuk surat pribadi dan surat dinas/resmi. Surat adalah sarana komunikasi antara dua pihak atau lebih, alamat surat penting untuk sampai pada pihak yang dituju. 7 Cara Membuat Lamaran Pekerjaan yang Benar, Lengkap Contohnya Korespondensi adalah Perihal Surat-menyurat, Begini Cara Membuatnya 7 Cara Membuat Surat Resmi, Pahami Struktur Penulisannya Penulisan alamat surat yang benar adalah harus ditulis selengkap-lengkapnya alamat, tidak boleh disingkat, dan tidak boleh menggunakan tanda titik. Mulai dari alamat rumah, nomor rumah, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan kode pos. Selain kelengkapan alamat, penulisan alamat surat yang benar adalah harus dengan tanda baca koma dan tidak menggunakan tanda baca titik. Jika ditujukan kepada perusahaan, penulisan alamat surat yang benar adalah “PT” tidak perlu diberi tambahan titik seperti “PT.” karena berlebihan. Kemudian, penulisan alamat surat yang benar adalah tidak boleh disertai jenis kelamin pihak yang dituju seperti “Bapak/Ibu”. Agar lebih memahami, berikut ulas lebih mendalam penulisan alamat surat yang benar adalah ada delapan aturan, Jumat 25/11/2022.Bacaan Al-Qur'an Merdu Menenangkan Hati Surat Yasiin 36.Ilustrasi Menulis. Credit surat-menyurat, penting mengetahui cara penulisan alamat surat yang benar. Politeknik Negeri Sriwijaya, Purwanto menjelaskan surat adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Alamat surat yang benar adalah bagian dari struktur surat. Tanpa adanya alamat surat yang dituju, maka surat tidak bisa dikatakan sebagai sarana komunikasi karena pesan dalam surat tidak akan tersampaikan kepada pihak yang dituju. Bagaimana penulisan alamat surat yang benar? Ini penjelasan cara penulisan alamat surat yang benar yang lansir dari berbagai sumber 1. Jika ditulis di dalam surat, penulisan alamat surat yang benar adalah tidak perlu menggunakan kata “kepada” karena sudah ada “Yth.” yang mewakilinya. 2. Jika ditujukan kepada seseorang, penulisan alamat surat yang benar adalah bagian setelah “Yth.” tidak perlu mencantumkan jenis kelamin seperti “Bapak/Ibu” karena tidak tepat. 3. Jika ditujukan kepada perusahaan, penulisan alamat surat yang benar adalah “PT” tidak perlu diberi tambahan titik seperti “PT.” karena berlebihan. 4. Jika ditulis di amplop surat seperti pada surat pribadi, penulisan alamat surat yang benar adalah jangan menggunakan singkatan seperti “Jl.” yang artinya jalan dan usahakan menulis alamat selengkap-lengkapnya sampai kode pos. Contoh penulisan alamat surat yang benar Jalan Profesor Mohammad Yamin Sh, Nomor 40, Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, Kode Pos 20232 5. Khusus pada surat pribadi yang penulisan alamat surat yang benar adalah di luar, maka di dalam surat tidak perlu ditulis alamat lengkap. Termasuk, tidak perlu menuliskan “di tempat” karena sudah ada di amplop. 6. Huruf dalam penulisan alamat surat yang benar adalah pada setiap unsur katanya menggunakan huruf kapital. 7. Tanda baca titik pada penulisan alamat surat yang benar adalah pada bagian akhir tidak perlu diberi tanda titik. 8. Tanda baca koma pada penulisan alamat surat yang benar adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud menjelaskan digunakan antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal, serta nama tempat dan wilayah yang ditulis Surat dan Penjelasan LengkapnyaIlustrasi menulis/Copyright penjelasan dari jenis-jenis surat yang perlu diketahui yang lansir dari berbagai sumber 1. Jenis Surat Menurut Sifat Isi dan Asalnya Menurut sifat isi dan asalnya, surat dibagi menjadi 3 macam yang mungkin sudah banyak diketahui. Macam macam surat tersebut adalah - Surat pribadi. Menurut sifat dan asalnya, macam macam surat yang pertama adalah surat pribadi. Surat ini merupakan surat yang sifatnya pribadi. Biasanya dikirimkan kepada orang lain atau petugas dalam suatu lembaga. - Surat dinas. Jenis surat selanjutnya adalah surat dinas. Surat dinas ini biasanya digunakan untuk kepentingan tugas dinas oleh instansi-instansi tertentu, baik instansi sipil maupun militer. - Surat bisnis atau surat niaga. Surat yang dipakai untuk keperluan bisnis oleh lembaga-lembaga usaha disebut juga dengan surat bisnis atau surat niaga. 2. Jenis Surat Menurut Jumlah Penerima Menurut jumlah penerimanya, surat dibagi menjadi 3 jenis. Di antaranya adalah - Surat biasa. Surat biasa biasanya ditujukan kepada satu orang penerima atau satu orang petugas dari sebuah lembaga. - Surat pengumuman. Surat pengumuman biasanya ditujukan kepada sekelompok orang atau suatu lembaga. - Surat edaran. Surat edaran lebih memiliki jumlah penerima yang lebih dari satu orang. Biasanya ditujukan kepada banyak orang atau banyak lembaga, bahkan kepada seluruh masyarakat. 3. Jenis Surat Berdasarkan Jangkauannya - Surat Internal. Surat internal merupakan surat yang asalnya dari dalam suatu kantor atau perusahaan dan ditujukan ke divisi lain di perusahaan yang sama. Surat ini tidak ada kaitannya dengan orang luar. - Surat Eksternal. Sedangkan surat eksternal merupakan surat yang asalnya dari luar kantor atau perusahaan yang masuk melalui pengiriman pos surat. 4. Jenis Surat Berdasarkan Tujuannya - Surat perintah. Surat perintah adalah salah satu jenis surat yang memiliki tujuan agar pihak penerima surat melakukan sesuatu yang dijelaskan dalam surat tersebut. - Surat peringatan. Surat peringatan memiliki tujuan untuk mengingatkan kesalahan seseorang. Surat ini biasa ditemukan pada suatu instansi. - Surat keputusan. Surat keputusan bertujuan dalam menyampaikan keputusan yang diambil atas dasar pertimbangan pada suatu organisasi. - Surat pemberitahuan. Tujuan surat pemberitahuan adalah sebagai pemberitahuan kepada banyak pihak yang merupakan bagian dari suatu lembaga. - Surat permintaan. Surat permintaan merupakan surat yang bertujuan untuk meminta informasi lebih rinci mengenai sesuatu. - Surat panggilan. Surat panggilan biasanya digunakan untuk memanggil suatu pihak baik secara personal maupun organisasi. - Surat susulan. Surat susulan adalah surat yang berisi penegasan dari surat yang pernah dikirim sebelumnya. - Surat penawaran. Surat penawaran biasanya selalau berhubungan dengan jual-beli barang atau jasa yang isinya mengenai penawaran spesifikasi dan harga. - Surat laporan. Surat laporan merupakan surat yang berisi laporan kerja kepada orang lain. 5. Jenis Surat Berdasarkan Wujudnya - Kartu pos. Kartu pos adalah surat yang isinya ditulis pada secarik kertas dan dikirim melalui pos. Biasanya berukuran 10×15 cm. - Telegram. Telegram merupakan pesan singkat yang dikirim dari jarak jauh dalam waktu cepat dengan bantuan pesawat telegram. - Warkat pos. Warkat pos adalah surat tertutup yang dibuat dari sehelai kertas cetakan dan dapat dilipat seperti amplop. - Surat bersampul. Surat bersampul adalah surat yang dibuat dalam beberapa helaian kertas terpisah dimana untuk mengirimnya harus menggunakan amplop. - Memorandum dan Nota. Memorandum dan nota merupakan surat yang digunakan untuk keperluan internal suatu organisasi yang bertujuan untuk memberi/ meminta informasi antar pejabat kantor. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cukuptulis alamat apa adanya, bahkan bila perlu tulis 'penanda' menuju alamat tujuan. Informasi paling penting penulisan alamat yang benar adalah, anda harus menulis nama penerima secara jelas dan lengkap. Sama halnya dengan bagian surat resmi seperti kepala surat, kop surat , nomor, lampiran.
Surat lamaran pekerjaan merupakan tulisan pada secarik kertas dapat juga berupa surat elektronik yang tujuannya adalah untuk mengajukan lamaran atas suatu jabatan atau posisi pekerjaan dalam bidang usaha apa pun. Pada bagian alamat tujuan surat lamaran pekerjaan terdapat penggunaan huruf kapital pada awal penulisan unsur singkatan dan nama instansi, dan alamat perusahaan. Alamat tujuan tidak disingkat. Tanda baca koma , digunakan untuk memishakan unsur-unsur penulisan alamat yang beruntun. Pada bagian akhir alamat yang dituju tidak diakhiri dengan tanda titik .. Oleh karena itu, penulisan alamat surat yang benar adalah sebagai berikut Yth. Personalia PT Inti Persada Jalan Kasuari 37 Jayapura Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.
Suratadalah media atau sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis kepada satu pihak ke pihak lain. Surat pada dasarnya memiliki beberapa fungsi yakni, sebagai sarana pemberitahuan, permintaan, gagasan dan buah pikiran. Terlepas dari beberapa fungsi tersebut surat juga menjadi bukti tertulis seperti alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja. Adapun surat terbagi menjadi 2 Surat merupakan suatu alat komunikasi tertulis yang berasal dari salah satu pihak yang ditunjukan kepada pihak lain untuk menyampaikan suatu pesan informasi. Informasi tersebut bisa berupa pernyataan, pemberitahuan, permintaan , laporan, sanggahan , dan sebagainnya. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa surat adalah salah satu alat komunikasi tertulis untuk mengadakan hubungan dengan pihak SuratSurat Pribadi Merupakan jenis surat yang isinya berkaitan dengan kepentingan pribadi. Jenis surat ini ditulis menggunakan bahasa tidak Dinas Merupakan surat resmi yang dibuat serta dikeluarkan oleh instansi ataupun lembaga pemerintah yang bertujuan untuk berbagai keperluan Niaga Merupakan surat yang dibuat oleh perusahaan maupun perorangan untuk tujuan bisnis ataupun Resmi Merupakan surat yang dibuat serta dipergunakan untuk kepentingan yang sifatnya resmi. Penulisan surat resmi bisa dilakukan oleh instansi, perseorangan, lembaga, serta Surat dan FungsinyaSetiap surat memiliki bagian bagian dan masing masing bagian memiliki fungsi yang berbeda. Letak bagian surat tersebut tergantung pada bentuk tubuh surat yang dipakai. Apabila penulis menggunakan bentuk tubuh bentuk lurus , maka letak atau bagian bagiannya akan berbeda dengan penulis yang memakai bentuk tubuh lekuk .Pada dasarnya surat resmi dan surat bisnis memiliki bagian bagian surat seperti berikut iniKepala suratNomor suratTanggal, bulan dan tahun suratLampiranHal atau perihalAlamatSalam pembukaIsi suratSalam penutupNama organisisasiNama terang dan tanda tangan penaggung jawab suratTembusanInisial / kaki suratKepala SuratSetiap surat resmi biasanya memiliki kepala surat . Kepala surat ini digunakan sebagai identitas diri lembaga atau instansi yang mengirim surat. Didalam kepala surat terdapat nama dan alamat instansi atau keterangan lain mengenai instansi atau lembaga SuratSetiap surat resmi atau surat dinas yang keluar biasanya disertakan nomor surat. Pada nomor surat sering menggunakan kode tertentu . Nomor surat memiliki fungsi untuk sebagai berikut Mudah pengaturan dan penyimpanan sebagai alat ukur kegiatan yang berhubungan dengan surat pada periode mencari surat apabilda dibutuhkan jumlah surat keluar masuk pada periode referensi bila ZZZ/001/GG-YYY/PP/XX/TTZZZ = Kode Surat001 = Nomor Surat BerurutGG-YYY = Kode ChapterPP = Kode Pengurus yang mengeluarkanXX = Bulan Keluarnya Surat Dalam Romawi I, II, III, IV, V, dsbTanggal SuratDalam surat resmi penulisan tanggal tidak perlu didahului nama tempat atau kota karena nama itu telah tercantum pada kepala. Berbeda dengan surat pribadi yang perlu dicantumkan nama tempat atau kota saat surat itu bulan, dan tahun harus ditulis lengkap dan dibelakang angka tahun diberi titik . . Untuk fungsi tanggal surat sendiri yaitu untuk sebagai refrensi dan alat pemberi informasi tentang waktu kapan surat itu 1 Maret 2022 Deli Serdang, 1 Maret yang melampirkan sesuatu misalnya proposal, kuitansi, akte notaris, dan sebagainya dalam bagian surat perlu dituliskan kata “lampiran” yang diikuti jumlah yang berfungsi sebagai petunjuk tentang dokumen yang harus disertakan bersama surat yang atau Perihal SuratSetiap surat resmi selalu mencantumkan pokok atau inti surat tersebut yang lazim disebut “Hal atau Perihal“. Dengan membaca hal atau perihal yang ada dalam surat , pembaca akan langsung mengetahui apa yang akan dibicarakan didalam surat penulisan perihal lebih baik singkat asal cukup bagi pembaca untuk mengetahui pesoalan pokok meskipun belum membaca lengkap isi SuratPada umumnya alamat surat terdiri dari 2 macam, yaitu alamat yang tertera pada sampul dan alamat yang tercantum pada surat itu sendiri. Dalam penulisan alamat surat sebaiknya disebutkan nama orang yang dituju dan di depan nama dicantumkan sebutan “Bapak, Ibu, Saudara, Nyonya, Tuan, Nona” tergantung kepada siapa surat itu dikirim. Namun bila pengirim surat tersebut menyebut secara resmi dengan jabatan atau gelar akademis maka ditulis tanpa didahului Bapak, Ibu, Saudara, Nyonya, Tuan, Nona .Jika ditujukan kepada peroranganContoh Yth. Bapak Ilhamuddin, Jln. Kolam Medan Estate 39102Jika ditujukan kepada nama jabatanContoh Yth. Direktur PT Mitra Sejahtera Jln. Denai 39102 Denai, MedanDitujukan kepada lembaga atau instansi atau perusahaanContoh PT ALAT KACA Jln. Kolam 39102 Medan Estate, MedanSalam PembukaDalam salam pembuka surat merupakan tanda hormat kepada penerima surat sebelum memulai membaca isi salam pembuka yang biasanya dipakai Dengan hormat,Salam Hormat,Assalamualaikum Wr. Wb.,Salam sejahtera,Isi Surat / Tubuh SuratIsi surat terdiri dari alinea pembuka, isi surat dan alenia pembukaAlinea pembuka adalah pengantar ke isi surat yang sesungguhnya. Alenia pembuka berfungsi untuk menarik pembaca kepada pokok pembicaraan dalam surat Dengan ini kami memberitahukan bahwa…………Dengan sangat menyesal kami beritahukan bahwa……….Sehubungan dengan surat Saudara tanggal………No………….Bersama ini kami lampirkan………..Isi SuratIsi surat yang sesungguhnya memuat suatu informasi yang disampaikan penulis kepada penerima surat. Isi tersebut bisa berupa laporan, pemberitahuan, pernyataan, dan lain lain. Dalam penulisan isi surat hendaknya ditulis secara singkat dan jelas sehingga menghindarkan dari salah tafsir dan menjadi efisien. Hindari penulisan kata atau istilah yang tidak lazim dan yang susah dipahami oleh penerima yang dapat mengakibatkan tujuan dan sasaran surat tidak PenutupAlinea penutup adalah simpulan dari isi surat. biasanya alinea penutup berisi harapan penulis atau ucapan terima kasih kepada penerima penutup menandakan pembicaraan telah selesai .Contoh Atas perhatian saudara, kami ucapkan terima pertimbangan kami bermanfaat bagi harapan kami atas terkabulnya permohonan ini dan untuk itu kami ucapkan terima PenutupSalam penutup terdapat diantara alinea penutup dan tanda tangan pengirim . Contoh salam penutup Hormat kami,Salam kami,Wassalam,Salam takzim,Nama Organisasi atau LembagaBiasanya nama organisasi atau lembaga dibuat dalam bentuk stempel atau cap. Stempel ini berfungsi untuk menegaskan bahwa surat itu sah dan Terang dan Tanda Tangan Penanggung JawabSurat di tandatangani oleh pejabat yang berhak atau berwenang . Nama Terang dan Tanda Tangan Penanggung Jawab berfungsi sebagai identitas penanggung jawab untuk mengetahui dari mana surat itu surat atau tindisan dikirimkan ke instansi lain yang ada kaitannya dengan surat yang bersangkutan. Tembusan biasanya diletakan di sudut kiri bawah dengan menuliskan Tembusan atau Tindasan atau Distribusi Menteri Agama RI;Gubernur Sumatera Utara;Walikota adalah singkatan nama yang biasanya diambil dari huruf pertama nama pembuat penulis surat tersebut yang berfungsi mengetahui siapa yang menulis / mengetik surat VN/MAVN Singkatan dari Viani Setianingsih Pengetik MA Singkatan dari Misca Aida pengonsep Views 70,466Berdasarkanuraian tersebut, maka penulisan alamat surat yang tepat adalah: Yth. Direktur PT Sinar Baru Jalan M.T. Haryono 13, Surabaya . Penulisan tersebut sudah tepat karena alamat yang dituju diawali dengan Yth. (diikuti titik). Lalu penulisan kata "jalan" ditulis lengkap, tidak disingkat "jln" dan setiap kata diawali dengan huruf kapital.Penulisan Alamat Surat yang Tepat Dalam dunia komunikasi tertulis, khususnya dalam pengiriman surat, penulisan alamat yang tepat merupakan hal yang sangat penting. Alamat yang menulis dengan benar memastikan bahwa surat tersebut dapat sampai kepada penerima yang di tuju tanpa hambatan. Penulisan alamat yang tepat juga membantu meminimalkan risiko kesalahan pengiriman atau kehilangan surat. 11 Penulisan Alamat Surat Yang Tepat AdalahPentingnya Penulisan Alamat yang TepatPanduan Penulisan Alamat Surat yang TepatKesimpulan Dalam artikel ini, kami akan membahas pentingnya penulisan alamat yang tepat dan memberikan panduan tentang cara menulis alamat surat dengan benar Pentingnya Penulisan Alamat yang Tepat Penulisan alamat yang tepat adalah kunci dalam pengiriman surat yang berhasil. Alamat yang tidak jelas atau salah menulis dapat menyebabkan surat tersesat atau dikirim ke penerima yang salah. Dalam era digital ini, mungkin terdapat kecenderungan untuk mengandalkan surat elektronik atau pesan instan, tetapi masih banyak situasi di mana surat fisik memperlukan. Misalnya, ketika mengirimkan dokumen resmi, surat pribadi, undangan, atau barang melalui pos. Penulisan alamat yang tepat juga penting untuk mengoptimalkan layanan pengiriman surat. Jasa pengiriman seperti pos atau kurir mengandalkan alamat yang jelas dan akurat untuk mengatur rute pengiriman dan memastikan pengiriman yang tepat waktu. Alamat yang salah atau tidak lengkap dapat memperlambat proses pengiriman dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengirim dan penerima surat. Panduan Penulisan Alamat Surat yang Tepat Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menulis alamat surat dengan benar Nama Penerima Tulis nama penerima surat dengan jelas di bagian atas kiri amplop. Pastikan untuk mencantumkan gelar jika relevan, seperti “Tuan”, “Nyonya”, atau “Dokter”. Alamat Tulis alamat lengkap penerima dengan jelas di bawah nama. Alamat harus mencakup nama jalan, nomor rumah atau apartemen, nama desa atau kelurahan, kota, kode pos, dan negara. Jika alamat tersebut terletak di gedung perkantoran atau kompleks perumahan, sertakan informasi tambahan seperti nomor gedung atau nama kompleks. Nama Kota dan Negara Pastikan untuk menulis nama kota atau kabupaten serta negara dengan jelas. Hal ini penting terutama jika surat dikirim ke alamat internasional. Pastikan untuk menggunakan nama yang benar dan ejaan yang tepat. Kode Pos Sertakan kode pos yang akurat dan sesuai dengan alamat tujuan. Kode pos membantu mempercepat pengiriman surat dan memastikan surat sampai pada tujuan yang tepat. Negara Jika surat dikirim ke negara lain, tulis nama negara dalam bahasa Inggris dengan huruf kapital di bagian bawah alamat. Nama Pengirim Tulis nama lengkap Anda sebagai pengirim di bagian belakang amplop atau di sudut kiri atas. Ini membantu penerima surat mengidentifikasi siapa pengirimnya dan memungkinkan mereka untuk memberi tahu Anda jika ada masalah dengan pengiriman. Penambahan Informasi Tambahan Jika memperlukan, Anda juga dapat menyertakan informasi tambahan di bawah alamat, seperti nomor telepon atau alamat email penerima. Ini dapat membantu pihak pengirim menghubungi penerima jika ada pertanyaan atau masalah dengan pengiriman. Menggunakan Huruf Kapital Pastikan untuk menggunakan huruf kapital yang jelas dan mudah membaca dalam penulisan alamat. Hindari menggunakan huruf yang terlalu kecil atau sulit membaca karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam pengiriman surat. Kebersihan Penulisan Usahakan untuk menulis alamat dengan rapi dan jelas. Gunakan tinta yang cukup gelap sehingga alamat mudah terbaca. Hindari menggunakan tinta yang luntur atau pensil karena hal ini dapat menyulitkan bagi petugas pengiriman untuk membaca alamat dengan jelas. Penggunaan Format Standar Menggunakan format standar untuk penulisan alamat juga penting. Biasanya, alamat ditulis dari atas ke bawah, dengan nama penerima di bagian atas dan nama negara di bagian bawah. Ini membantu dalam pengaturan dan pengolahan surat oleh perusahaan pengiriman. Verifikasi Alamat Sebelum mengirimkan surat, pastikan untuk memverifikasi alamat dengan cermat. Anda dapat meminta penerima untuk mengkonfirmasi alamatnya atau menggunakan layanan pencarian alamat online yang dapat membantu memastikan keakuratan dan kelengkapan alamat yang dituju. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menulis alamat surat dengan benar dan meminimalkan risiko kesalahan pengiriman. Pastikan untuk meluangkan waktu dan perhatian ekstra saat menulis alamat surat, karena hal ini dapat berdampak pada pengiriman surat yang berhasil. Penulisan alamat surat yang tepat adalah keterampilan yang penting dalam dunia komunikasi tertulis. Dengan memastikan alamat ditulis dengan jelas, akurat, dan lengkap, Anda dapat meningkatkan kemungkinan surat Anda sampai kepada penerima yang dituju tanpa masalah. Selamat mengirim surat dengan sukses! Kesimpulan Nama Penerima Nama Penerima Alamat Nama Apartemen/Kompleks Perumahan, Blok Nomor Blok, Lantai Nomor Lantai, Unit Nomor Unit Kelurahan Nama Kelurahan Kecamatan Nama Kecamatan Kota/Kabupaten Nama Kota/Kabupaten Kode Pos Kode Pos Negara Nama Negara, jika dikirim ke luar negeriPenulisanalamat pada alamat surat tersebut sudah tepat karena kata "jalan" yang seharusnya digunakan untuk menunjukkan alamat tersebut berada di mana, penulisannya tidak disingkat. Sedangkan kata yang salah dan sering digunakan orang adalah kata "jl" yang artinya jalan, namun penulisannya salah karena kata "jalan" tidak boleh
Penulisan Alamat Surat – Sebagai media penyampai informasi dari pengirim kepada penerima, tentu surat memiliki banyak aturan dalam penulisannya. Aturan tersebut ditujukan agar informasi yang hendak disampaikan dapat tersalurkan kepada penerima sesuai yang dimaksudkan. Dalam menuliskan surat tentu sangat penting agar kita menuliskan alamat tujuan surat, hal ini bertujuan agar surat kita sampai kepada tujuannya. Memiliki tujuan sangat penting untuk surat, alamat surat tidak boleh di tuliskan sembarangan dan memiliki aturan baik dari segi penempatan maupun penulisan susunannya. Penulisan alamat di dalam surat dapat dituliskan secara singkat, tapi penulisan alamat di luar surat harus dituliskan dengan lengkap. Untuk mempermudah pemahamanmu dalam menuliskan alamat surat mari baca uraian dibawah! 1. Alamat Surat di Kiri Surat Alamat surat haruslah di tuliskan di kiri surat antara hal surat dan salam pembuka. Penempatan ini bertujuan agar tidak terjadi pemenggalan tulisan untuk alamat yang panjang. 2. Alamat Surat Tidak Dituliskan dengan Kata Kepada Dalam penulisan surat kata “kepada” berfungsi sebagai penghubung antara kalimat yang menyatakan arah sehingga tidak perlu lagi dituliskan dalam alamat surat. 3. Diawali Dengan Kata Yth Alamat surat dituliskan dengan kata Yth dengan diikuti tanda titik Yth.. 4. Tuliskan Sapaan Sebelum menuliskan nama penerima surat, biasakan untuk menuliskan kata sapaan seperti Bapak, Ibu, Saudara/i, Ayahanda/Ibunda, Kakanda/Adinda yang diikuti nama penerima. Jika penerima surat memiliki gelar akademik, ada baiknya menuliskan gelar tersebut dalam alamat surat tentu saja dengan penulisan yang baik dan benar. Adapun jika penerima surat memiliki jabatan atau pangkat maka tambahkan pula jabatan atau pangkat tersebut dalam alamat. Dalam penulisannya kata sapaan tidak berhimpit dengan gelar atau jabatan penerima surat. Contoh Yth. Ibu Nur Hafizqi Yth. Nur Hafizqi, Yth. Kapten Nur Hafizqi 6. Ditulis Berurutan Urutan dalam penulisan alamat surat yaitu jalan dimana penulisan jalan tidak boleh disingkat, nama gang, nomor serta RT/RW ditulis komplit menggunakan huruf kapital pada awal kata. Urutan selanjutnya yaitu nama kota dan provinsi menggunakan huruf kapital diawal, tidak digaris bawahi dan tidak ditambahkan tanda baca apapun, dan mencantukan kode pos jika kota yang dituju memiliki kode pos. Pencantuman kode pos ini untuk mempermudah pengiriman surat. Jika surat dikirimkan keluar negeri maka tambahkan nama negaranya. Contoh Yth. Ir. Nur Hafizqi, Direktur PT. Permata Bersama Medan Jalan Wilam Iskandar No. 2 Medan 2012 7. Ditulis dengan Alamat Umum Ada kalanya kita tidak mengetahui pasti siapa penerima surat kita misalnya surat lamaran kerja yang kita tidak ketahui siapa penerimanya maka ada baiknya kita menuliskan alamat yang umum sebagai tujuan surat. Contoh Yth. Pimpinan Pabrik Minyak Permata Bersama Jalan Wiliam Iskandar Medan 8. Ditulis dengan Tujuan Pemasang Iklan Jika kita hendak mengirim surat berdasarkan iklan yang kita dapatkan pada media massa maka ada baiknya agar kita menuliskan alamat pada pemasang iklan dan bukan kepada iklannya. Contoh Yth. Pemasang Iklan pada harian Kompas Kotak Pos 2012 Medan di Bawah 9. Menggunakan Penggunaan untuk perhatian pada penulisan alamat penerima digunakan didepan nama bagian dari instalansi yang dianggap dapat diselesaikan oleh pejabat. Contoh Yth. Kepala Pusat Pembina Kesehatan Kepala Subbagian Keuangan Jalan Wiliam Iskandar Ramamangun Medan 2024 10. Penulisan Sesuai POS Indonesia Pada penulisan alamat penerima sesuai POS Indonesia, alamat di tuliskan pada bagian pojok kanan bawah di depan surat. Urutan mulai dari nama penerima sesuai kartu identitas, alamat penerima lengkap nama jalan dan nomor jalan, RT/RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Provinsi, dan Negara, dan kode POS. Serta tambahkan nomor penerima yang dapat dihubungi agar mempermudah pengonfirmasian pengiriman surat. Semoga penjabaran 10 cara menulis alamat surat diatas bermanfaat serta mampu mempermudah kamu yang hendak melakukan pengiriman surat, tetapi khawatir surat yang kamu tujukan akan salah alamat.
Bsq8a.