Kayubalok adalah istilah untuk menyebut kayu yang berukuran besar. Kayu balok tersedia dalam ukuran 5 x 10 cm, 6 x 12 cm, dan 8 x 15 cm. Adapun fungsi kayu balok biasa digunakan pada pembuatan kusen pintu dan jendela, kuda-kuda atap, dan sebagainya. Ini merupakan kayu yang benar-benar sangat kuat. PAPAN. Dan jenis kayu yang terakhir ialah Atap adalah penutup suatu bangunan yang berfungsi untuk melindungi apapun yang ada di dalamnya dari hujan, panas, salju, atau fenomena alam lainnya. Selain berfungsi sebagai pelindung, atap bangunan bisa menjadi sebuah mahkota yang dapat menaikkan nilai estetika dari bangunan tersebut. Kayu untuk rangka atap rumah Pada sebuah rumah fungsi atap adalah untuk melindungi penghuni dan barang-barang yang ada di dalam rumah dari panas matahari atau hujan deras. Untuk pemasangan atap ini dibutuhkan kerangka atap. Rangka atap bisa terbuat dari kayu atau baja ringan. Kayu untuk kerangka atap rumah harus berasal dari jenis kayu yang kuat dan kokoh. Mengenal Rangka Atap Kayu Komponen Kerangka Atap RumahKuda-kudaGordingKasauRengReng BalokLisplank TirisanLisplank Ujung GevelPelapis AtapPenutup AtapKayu Untuk Rangka Atap RumahKayu MerantiKayu BangkiraiKayu MersawaKayu KapurKayu KamperKayu MahoniKayu SonokelingKayu Bayur Mengenal Rangka Atap Kayu Agar atap pada sebuah bangunan bisa terpasang maka diperlukan kerangka atap. Fungsi kerangka atap ini sebagai penguat atap, penahan beban atap, dan sebagai struktur dalam menempatkan atap. Sebagai penopang atap maka dibutuhkan material yang kuat untuk pembuatan kerangka atap. Ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan kerangka atap rumah seperti rangka atap beton bertulang, baja ringan, kayu, dan bambu. Salah satu rangka atap yang banyak digunakan adalah kerangka atap yang terbuat dari kayu. Alasannya karena rangka atap kayu mudah dibentuk dan mudah pengaturannya. Rangka atap kayu banyak digunakan karena dipercaya memiliki tekstur yang kuat dan juga tahan lama. Rangka atap kayu adalah rangka atap yang terbuat dari kayu. Dalam pembuatan rangka atap kayu ada beberapa komponen yang digunakan. Tujuannya agar rangka atap kayu bisa kuat dan tahan di berbagai kondisi Komponen Kerangka Atap Rumah Terdapat beberapa komponen penyusun kerangka atap yang membentuk rangka yang kuat, sehingga awet dan berumur panjang. Fungsinya adalah untuk menahan beban dari bahan penutup atap. Pada umumnya rangka atap terdiri atas susunan balok-balok yang menggunakan material kayu, bambu, maupun baja. Susunan balok ini diatur secara vertikal dan horizontal, namun untuk jenis atap dak beton susunannya hanyalah vertikal saja. Berikut adalah beberapa jenis komponen untuk rangka atap kayu. Kuda-kuda Kuda-kuda adalah penopang rangka atap yang terbuat dari balok kayu berbentuk segitiga. Fungsi Kuda-kuda digunakan untuk menyangga rangka atap dan diletakkan di bagian bawah rangka. Peranan kuda-kuda pada sebuah kerangka atap sangat penting karena menjadi penopang dari seluruh penutup atap. Disisi lain kuda-kuda juga bisa mempercantik tampilan rumah karena dapat menampilkan nuansa etnik tradisional. Gording Gording adalah balok kayu yang terletak di atas kuda-kuda berfungsi untuk menyangga dan penghubung antara kuda. Dengan adanya gording maka kuda-kuda dapat saling terhubung dan bisa diletakan kasau. Kasau Kasau merupakan balok kayu yang diletakkan melintang di atas gording. Fungsi utama kasau ini adalah untuk meletakan reng. Reng Reng adalah kayu yang melintang yang ditaruh di atas kasau. Fungsi dari reng ini untuk mengait dan menahan penutup atap biasanya berupa genteng. Untuk ukuran penempatan reng harus disesuaikan dengan jenis genteng yang akan dipasang. Dengan adanya reng maka genteng jadi lebih mudah disusun dengan teratur dan rapi. Reng Balok Reng balok adalah sebuah balok yang diletakkan pada bagian puncak dinding yang berfungsi untuk menahan dan menjaga kuda-kuda agar tetap kokoh. Bisa dikatakan fungsi utama reng balok ini adalah sebagai penguat kuda-kuda. Lisplank Tirisan Lisplank tirisan merupakan papan tegak yang dipasang pada bagian bawah kasau. Pemasangan lisplank tirisan ini berfungsi sebagai pengikat ujung kasau supaya susunannya tidak berubah. Selain itu lisplank juga akan berfungsi mempercantik penampilan atap. Lisplank Ujung Gevel Selain lisplank tirisan terdapat pula yang namanya lisplank ujung gevel. Seperti namanya, lisplank ujung gevel ini diletakkan pada sepanjang ujung gevel. Fungsi lisplank ujung gavel ini untuk melindungi gording dan reng dari air hujan dan sinar matahari. Pelapis Atap Pelapis atap merupakan bagian atap yang berada di atas kasau di bawah penutup atap. Umumnya, pelapis atap ini merupakan lapisan yang kedap air dan panas yang bisanya terbuat dari seng, plastik, atau plat semen berserat. Tujuan pemasangan pelapis atap ini untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah dan mengurangi panas sinar matahari yang masuk ke rumah. Penutup Atap Penutup Atap adalah komponen yang berada paling atas pada atap dan bersinggungan langsung dengan udara luar. Umumnya penutup atap ini berupa genteng. Fungsi utama penutup atap ini adalah melindungi rumah dari paparan sinar matahari dan air hujan. Agar rumah dapat bertahan lama di berbagai kondisi maka dibutuhkan rangka atap yang kokoh dan kuat. Material pembuatan rangka atap biasanya menggunakan bahan kayu karena selain kuat, kayu juga kokoh dan tahan lama. Terdapat beberapa jenis kayu yang bisa digunakan dalam membuat rangka atap. Tidak semua jenis kayu cocok dijadikan bahan kerangka atap. Menggunakan kayu yang tidak tepat pada kerangka atap, tentunya akan membuat rangka atap kayu mudah rusak dan roboh. Berikut ini adalah beberapa jenis kayu untuk kerangka atap yang kuat dan kokoh. Kayu Meranti Kayu meranti adalah jenis kayu terbaik yang biasa digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Dalam penerapannya kayu meranti cocok digunakan sebagai rangka atap kayu karena memiliki batang yang lurus, ukuran besar tidak bercabang, dan pastinya mudah untuk dibuat menjadi rangka atap rumah. Selain itu jenis kayu ini juga termasuk jenis kayu yang awet meskipun teksturnya agak kasar. Kayu Bangkirai Kayu bangkirai merupakan kayu yang populer dan terkenal dalam bidang konstruksi dan bisa dijadikan sebagai bahan rangka atap rumah. Dalam kelasnya Kayu bangkirai termasuk jenis kayu kuat dan mempunyai tekstur yang mirip dengan kayu meranti. Selain untuk kerangka atap, jenis kayu ini sering digunakan dalam pembuatan kapal sehingga tahan lamanya tidak diragukan lagi. Kayu Mersawa Kayu mersawa adalah jenis kayu awet dan sering digunakan untuk bahan bangunan dan pembuatan kapal. Mirip dengan dua kayu sebelumnya, kayu ini mempunyai tekstur yang agak kasar dan merata. Tidak diragukan lagi kalau kayu mersawa bagus digunakan untuk pembuatan kerangka atap. Kayu Kapur Kayu kapur merupakan jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan, kusen, dan bahan pembuatan rangka atap rumah. Tekstur kayu kapur sedikit agak kasar hampir sama dengan kayu mersawa. Untuk kayu kapur ini termasuk jenis kayu yang kuat dan awet untuk pembuatan kerangka atap. Kayu Kamper Kayu Kamper memiliki tingkat keawetannya yang sangat tinggi dan mampu tahan terhadap serangan rayap terutama jika diberi perawatan yang baik. Untuk kayu Kamper ini sudah terbukti tahan banting dan termasuk kayu kelas I dan II sehingga tergolong kayu berkualitas. Dengan daya tahan yang tinggi, maka kayu kamper kualitasnya hampir sama dengan kayu Jati. Selain itu aroma dari kayu kamper ini sangat khas yang membuat rayap tidak berani mendekat bahkan jenis hama lainnya. Oleh sebab itu kayu kamper sangat ideal digunakan untuk pembuatan kerangka atap rumah. Kayu Mahoni Kayu mahoni merupakan kayu yang berasal dari pohon mahoni. Untuk kayu mahoni yang bagus adalah yang berasal dari pohon mahoni yang sudah tua, jika berasal dari pohon mahoni muda kualitasnya kurang bagus. Kayu mahoni bisa digunakan untuk rangka atap dan sering dipakai untuk membuat pintu dan jendela. Kayu Sonokeling Jenis kayu sonokeling mempunyai tekstur yang sangat halus dan tergolong kuat dan awet, maka sangat cocok untuk pembuatan kuda-kuda rumah. Namun saat ini kayu sonokeling adalah kayu yang banyak diekspor ke luar negeri karena biasa digunakan sebagai bahan untuk gitar dan peralatan alat olahraga. Kayu Bayur Kayu bayur mempunyai tekstur yang agak kasar dengan tingkat keawetan sedang. Jenis layu ini biasa digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kerangka atap rumah. Selain itu kayu bayur juga sering digunakan untuk lantai pertukangan, bahan mebel, korek api, serta sisir. Zamandahulu, semua orang menggunakan kayu sebagai material rangka atap. Namun saat ini, Anda bisa menggunakan berbagai material untuk membuat kerangka atap. Setiap material rangka atap tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan. Berikut beberapa jenis rangka atap rumah: Kayu; Beton; Baja Ringan; Baja; Bambu
– Rangka atap kayu sudah terkenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sebelum perkembangan teknologi arsitektur seperti saat ini, rangka atap kayu mendominasi bangunan-bangunan di Eropa, Amerika, dan Asia. Tidak sedikit bangunan kolonial yang masih solid hingga sekarang. Banyak orang yang memilih rangka atap kayu saat membangun rumah baru, ditengah pilihan rangka atap lain yang juga tak kalah kualitasnya. Pernahkah Anda berpikir mengapa hal itu bisa terjadi? Setiap orang memiliki referensi masing-masing dalam membangun rumah, begitu pula inovasi konstruksi yang tiada hentinya. Untuk memahami lebih lanjut tentang rangka atap kayu, interior design telah merangkum informasi dari berbagai sumber khusus untuk mengulas kayu penopang atap. Apa Itu Rangka Atap Kayu? Definisi rangka atap kayu adalah tipe rangka bangunan bagian atas yang berbahan dasar kayu yang disusun dengan berbagai macam struktur dan juga tipe kayu yang dipilih. Material kayu dipilih berdasarkan kualitas yang meliputi kepadatan, ketahanan, ukuran, dan batang yang lurus. Material kayu untuk rangka atap terbaik adalah dari pohon yang tidak memiliki banyak cabang. Semakin banyak cabangnya, semakin banyak pula lapisan serat yang membuat kualitas kayu tidak solid. Maka kayu yang terlihat seratnya, bukan kayu yang berkualitas tinggi untuk konstruksi bangunan. Bentuk Rangka Atap Kayu Agar tercipta atap yang kokoh, rangka atap kayu memiliki model tertentu berdasarkan bentuk genting dan bangunan. Berikut beberapa bentuk rangka kayu yang bisa menjadi referensi Anda untuk membangun atau merenovasi bagian atap. 1. Model rangka standar Source Sunpro Model rangka standar bisa dibuat hingga berukuran 22 meter, desainnya sederhana sehingga mudah diintegrasikan ke dalam berbagai jenis proyek konstruksi seperti bangsal, aula, bangunan sekolah, rumah, gereja, dll. 2. Tipe barn segi lima Source Triple D Truss Rangka bangunan ini cocok untuk bangunan lapang, seperti gudang, atap peternakan, supermarket, gudang lumbung dan jerami. Secara eksterior rangka dengan pola segi lima ini akan lebih unik namun harus dipertimbangkan tekanan angin dan kebutuhan bangunan. Barn atau gambrel dibuat untuk tipe bangunan yang memanfaatkan ruang atas, maka gudang ataupun lumbung sering menggunakan ini untuk menumpuk stok yang terkumpul sebanyak mungkin. 3. Rangka loteng Source Cheshire Roof Trusses Jenis rangka loteng attic dirancang khusus untuk menyebarkan berat atap di dinding luar. Bentuk segitiga merupakan yang terkuat dari segala jenis rangka, maka tipe ini sangat sempurna sebagai struktur penahan beban. Berat terdistribusi secara merata di setiap sisi dan ketegangan ada pada bagian pangkalan. Rangka atap biasa memiliki penyangga dan simpul yang menempati keseluruhan bagian tengah dari bentuk segitiga. Rangka atap tipe attic pada dasarnya adalah kerangka atap yang mengadopsi tipe standar. Namun, rangka loteng, memiliki ruang terbuka di bagian tengah bawah yang bisa dimanfaatkan untuk segala jenis kebutuhan. . 4. Rangka gunting Source Architectural Timber & Millwork, Trusses Rangka gunting biasanya digunakan dalam konstruksi bangunan untuk menopang atap miring dengan permukaan langit-langit yang miring atau terangkat. Disebut rangka gunting karena mirip mulut gunting yang terbuka lebar. Bagian chords bawah gulungan gunting menyilang satu sama lain, menghubungkan ke chords atas yang bengkok pada titik tengah sepanjang panjangnya, yang membuatnya tampak mirip dengan sepasang gunting terbuka. 5. Rangka datar Source Premier Building Supply Kansas City Rangka atap datar sering digunakan untuk membangun atap datar atau konstruksi lantai. Biasanya pekerja konstruksi memilih tingkat kemiringan yang minim untuk mengkompensasi defleksi dan memungkinkan drainase yang tepat. 6. Rangka katedral Source Oakmasters Rangka atap katedral ideal untuk langit-langit kubah di bangunan perumahan atau komersial. Balok horizontal membedakan rangka ini dari sisi bentuk dan fungsi. Rangka bangunan tipe ini menghasilkan langit-langit yang memaksimalkan ruang vertikal dengan cara yang tidak biasa. Jika plafon tidak menutupi rangka, gaung suara akan mudah terdengar sehingga cocok untuk bangunan seperti gereja. Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Kayu Source Pexels Max Vakhtbovych Pada awal proyek pembangunan, profesional konstruksi harus memutuskan apakah akan menggunakan rangka kayu atau bahan lain. Maka dari itu guna memberikan informasi yang tepat untuk membangun rangka atap kayu, berikut pedoman untuk pembaca 1. Serbaguna Kayu mudah dibentuk sehingga rangka atap kayu bisa berkolaborasi dengan balok baja dan komponen yang terbuat dari logam dan kayu yang berbeda jenis. Rangka kayu adalah pilihan tepat untuk menciptakan ruang yang luas dan lapang sambil mempertahankan integritas struktural yang sempurna. 2. Irit Sebagian besar, pemasangan rangka atap kayu tidak melibatkan penggunaan alat berat, karena rangka ringan dan mudah diangkat. Pemilihan kayu yang tepat juga mengurangi biaya pembersihan lokasi karena tidak menghasilkan limbah berlebihan. 3. Mereka ramah lingkungan Kayu menangkap karbon sambil melepaskan oksigen, sehingga membantu memerangi penumpukan CO2 di atmosfer. Produksi kayu mengkonsumsi lebih sedikit energi daripada bahan konstruksi lainnya. 4. Kuat dan tahan lama Rangka kayu sangat kuat, hal itu terbukti dari bangunan-bangunan kolonial dan rumah ibadah di Tiongkok hingga Eropa. Rangka kayu sangat kuat sehingga rangka kayu cocok untuk penyangga barang berat, bekisting beton, dan pekerjaan proyek industri. Home interior with roof beams Source Duncsar Timber 5. Estetik Kayu terlihat indah pada segala jenis bangunan. Estetika struktur kayu yang tak lekang oleh waktu juga menawarkan ruang lingkup luas bagi para arsitek dan profesional konstruksi untuk bereksperimen. Rangka kayu sangat cocok jika Anda ingin membangun ruang yang rapi dan lapang. 6. Kayu bisa melengkung Pada kondisi tertentu, kayu dapat berubah bentuk dan secara perlahan berimbas pada kerusakan bangunan. Untuk mencegah mengorbankan integritas struktural, pembangunan harus mempertimbangkan perlindungan bentuk kayu terhadap suhu ekstrim. 7. Kayu mengundang hama Di daerah tertentu, hama seperti rayap dapat menimbulkan risiko pada struktur kayu. Pada kasus yang parah sering kali menyebabkan struktur berlubang yang menimbulkan risiko bagi penghuninya. Source Northern Log Kesimpulan Rangka kayu merupakan bahan baku alami yang bisa menimbulkan interior yang estetis dibandingkan bahan lainnya. Anda bisa memilih rangka kayu yang akan tertutup plafon atau tidak. Kualitas kayu mempengaruhi keutuhan atap rumah Anda. Semakin padat kayunya, semakin baik untuk dijadikan rangka atap. Banyak pula rumah-rumah tua atau bangunan bersejarah yang menggunakan atap kayu hingga saat ini. Ketahanannya tak perlu ditanyakan. Jika masih ragu memilih rangka atap kayu atau bahan lainnya, konsultasikan denan agar bangunan Anda tercipta dengan sempurna. Proses pendampingan membangun atap semakin lengkap mulai dari proses perencanaan hingga hasil jadi.
Kayumerupakan material yang memiliki sifat alami dapat mengembang dan menyusut. Khususnya kayu yang tidak benar - benar tua dan kering, jenis kayu ini masih dapat mengembang ataupun menyusut karena kondisi tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi kerapatan sambungan kayu. Untuk itu, anda harus memilih kayu dengan bijak untuk rangka atap.

Dalam membangun rumah tentu rangka atap sangatlah penting untuk Anda perhatikan. Rangka atap kayu adalah salah satu pilihan bahan material untuk atap yang dapat Anda gunakan. Meskipun cukup banyak yang telah beralih menggunakan atap baja ringan, namun atap kayu masih banyak diminati oleh masyarakat. Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap KayuKelebihan Rangka Atap KayuBahannya yang FleksibelPemasangan Rangka Atap yang MudahHarga Rangka Atap Kayu Relatif MurahKekurangan Rangka Atap KayuMudah Terserang HamaMudah LapukBobot Relatif BeratComments source wikipedia Seperti bahan material lainnya, tentu penggunaan rangka atap kayu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum Anda memilih untuk menggunakan rangka atap dari bahan kayu, sebaiknya Anda perlu memperhatikan apa saja kelebihan dan kekurangan dari material tersebut. Penasaran seperti apa sih kelebihan dan kekurangan pada atap kayu? Yuk simak pembahasannya di bawah ini. Kelebihan Rangka Atap Kayu source Bahannya yang Fleksibel Kayu adalah bahan material yang cukup fleksibel. Kayu dapat melengkung, menyusut, dan memuai. Bahan material kayu yang cukup fleksibel dapat membuat rangka atap Anda tahan terhadap arah beban yang tegak lurus dengan arah serat kayu. Pemasangan Rangka Atap yang Mudah Rangka atap dengan bahan kayu cukup banyak diminati oleh masyarakat karena pemasangannya yang cukup mudah. Bahan kayu yang lebih banyak digunakan tentunya membuat banyak pula orang yang dapat memasangnya. Selain itu, untuk memasang rangka atap dengan bahan kayu tidak perlu memiliki keahlian khusus sehingga tentunya lebih mudah bagi Anda untuk menemukan orang yang dapat memasangnya. Harga Rangka Atap Kayu Relatif Murah Bahan kayu dapat dengan mudah untuk ditemukan. Oleh karena itu, tentunya harga dari rangka atap berbahan kayu relatif murah dan terjangkau. Anda juga bisa membeli rangka atap berbahan kayu sekaligus menggunakan jasa pemasangan rangka atap tersebut dengan harga yang cukup terjangkau. Kekurangan Rangka Atap Kayu source greenroofs Setelah membahas berbagai kelebihan dari rangka atap dengan material kayu, tentu ada pula beberapa kekurangan yang terdapat dalam rangka atap tersebut. Yuk simak apa saja sih kekurangan dari rangka atap dengan bahan material kayu di bawah ini. Mudah Terserang Hama Rangka dengan bahan kayu meskipun memiliki kualitas yang baik akan tetapi rawan terhadap serangan hama. Rangka atap berbahan kayu dapat dengan mudah diserang rayap sehingga rentan rusak. Mudah Lapuk Rangka atap yang terbuat dari kayu relatif lebih mudah lapuk. Bahan kayu yang terkena hujan akan membuat rangka kayu menjadi lebih mudah lapuk dan rusak. Selain itu hujan yang terus menerus pun dapat membuat material kayu lebih lembab dan mudah berjamur. Bobot Relatif Berat Rangka atap dengan material kayu relatif lebih berat. Meskipun kuat untuk menyangga atap dan melindungi rumah Anda, tapi beban berat dari rangka atap kayu dapat membebani struktur bangunan bagian bawah atap tersebut. source mybuilder Rangka atap tersebut sangat cocok untuk dipadukan dengan penggunaan genteng onduline yang terkenal dengan kualitasnya. Anda bisa mendapatkan genteng Onduline yang berkualitas hanya di Qhomemart, pusat belanja grosir bahan bangunan terlengkap. Jika Anda masih bingung untuk menentukan ingin menggunakan rangka atap kayu dan juga rangka atap baja ringan, Anda bisa melihat perbandingan rangka atap baja ringan vs kayu pada artikel ini. Belanja produk bahan bangunan terlengkap secara online/offline hanya di QHomemart, supermarket bahan bangunan terbesar di jogja. Hubungi whatsapp 0811 2863 773 chat only. Comments comments

i4LVuvJ.
  • 94ircxqpx6.pages.dev/798
  • 94ircxqpx6.pages.dev/436
  • 94ircxqpx6.pages.dev/845
  • 94ircxqpx6.pages.dev/50
  • 94ircxqpx6.pages.dev/256
  • 94ircxqpx6.pages.dev/578
  • 94ircxqpx6.pages.dev/329
  • 94ircxqpx6.pages.dev/123
  • 94ircxqpx6.pages.dev/598
  • 94ircxqpx6.pages.dev/696
  • 94ircxqpx6.pages.dev/855
  • 94ircxqpx6.pages.dev/979
  • 94ircxqpx6.pages.dev/317
  • 94ircxqpx6.pages.dev/958
  • 94ircxqpx6.pages.dev/680
  • jenis kayu untuk rangka atap